PERBEDAAN BATU MUSTIKA(BENDA BERTUAH) DENGAN BATU PERMATA
*BATU MUSTIKA (BENDA BERTUAH)
Benda bertuah baik berwujud mustika,pusaka,azimat,dll yang
terdapat dilapisan bumi yang terdiri dari bermacam sifat alam baik yang
bersifat nyata maupun yang bersifat khasat mata(ghaib).Diperlukan olah batin
yang kuat untuk mendapatkannya.Keberadaannya dilindungi oleh kekuatan magis dan
aura khodam,sehingga benda tersebut tidak terlihat oleh khasat mata,yang timbul
hanyalah energi /power yang bersemayam pada benda bertuah.
Benda bertuah yang memiliki kekuatan magis seperti
mustika,geliga,batu,dll adalah batu yang sudah terbentuk dengan sendirinya baik
di alam ghaib maupun di alam nyata,wujud fisiknya tidak boleh diasah,jika ingin
mengubah bentuknya silahkan namun tidak boleh mengurangi atau melukai bentuk
aslinya.terkadang banyak orang yang ingin mengubahnya menjadikan
cincin,liontin,dll.hal ini dibolehkan namun jangan sampai membuat wujud
fisiknya rusak.sebab mustika,atau pusaka,atau benda bertuah lainnya adalah ibarat
rumah bagi si khodam penunggunya,maka sebagaimana kita manusia bila rumah kita
dirusak atau diacak-acak orang lain kitapun akan marah,seperti si
khodam.khodampun akan marah atau bahkan menghilang/pergi.
Yang disebut dengan benda bertuah adalah benda yang dapat
diketahui nilai keghaibannya,dan yang terbaik adalah yang didapat dari alam
ghaib yaitu dari penarikan secara ghaib,bisa juga dari alam ghaib yang
perolehannya dengan tanpa sengaja benda tersebut datang sendiri kepada seorang
yang khodamnya mau ikut dengan orang yang dikehendakinya.benda pemberian dari
bangsa ghaib merupakan suatu ikatan antara manusia dengan dimensi lain yang
saling bantu membantu satu sama lainnya,yang terpenting adalah ikatan tersebut
tidak merusak aqidah kita kepada ALLAH.
Penarikan benda bertuah /benda ghaib tidaklah mudah,untuk
itu haruslah segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang dan benar,karena
segala sesuatu yang bernuansa ghaib pastilah banyak memiliki resiko yang tinggi
dan bahkan bisa berakibat fatal bagi yang kurang mengerti ilmunya.Penarikan
benda bertuah, magis dari alam ghoib tidak ubahnya seperti kita meminta,
membeli atau mengambil dialam nyata ( di dunia ) seperti kalau kita meminta
jadi tergantung si pemilik benda tersebut, kalau membeli kita harus mengganti
dengan sejumlah uang dan kalau kita mengambil tanpa seizin pemiliknya maka si
pemilik akan marah. Nilai seni dari penarikan benda ghoib yaitu ketika kita
harus berhadapan dengan makhluk ghaib yang jahat atau berilmu tinggi dan biasanya sebelum
khodamnya menemui kita banyak godaan yang akan muncul dalam proses
penarikan.
Penarikan benda bertuah bisa dilakukan dengan jalan
melakukan ritual dan berdialog dengan makhluk ghaib yang menguasai benda
tersebut, dan bahkan terkadang harus bertempur untuk mengalahkan bangsa mereka,
namun cara ini dilakukan bila kita mengambil, meminta bukan dengan cara membeli
dengan makluk ghaib tersebut.Proses penarikan dari alam ghoib di lakukan dalam
tiga tahapan, Pertama adalah menarik dan menghadirkan benda ghoib kealam nyata. Kedua sesudah benda ghoib tersebut hadir,
harus dikunci agar tidak hilang kembali dan khodamnya tidak keluar dari
bendanya, Ketiga Adalah proses penyempurnaan kekuatan benda ghoib tersebut agar
betah di tempatnya dan berfungsi sebagaimana semestinya.Adapun sifat dan kelas
benda-benda yang berkekuatan magis tergantung kekuatan unsur khodam yang
mendiaminya, terkadang ada jenis khodamnya bisa untuk atraksi dan ada juga yang
fasip berfungsi di saat ada bahaya dan dibutuhkan saja. Dalam proses penarikan benda-benda
magis yang didapat bisa berupa Mustika,
geliga, buntat, Batu Akik, Keris, Tombak, harta karun, dll.
*BATU PERMATA
Menurut sejarah
awalnya bumi terbuat sebuah gumpalan gas, kemudian mencair lalu menjadi beku dari luar dan berkulit keras
diatas kulit bumi terjadi sesuatu yang hidup mula-mula Binatang rendahan 600
juta tahun silam, kemudian muncul tumbuhan lalu binatang menyusui 175 juta
tahun silam, dan akhirnya datanglah
manusia setengah juta tahun silam, yang sekarang berkembang biak sampai jutaan
jiwa. Kulit bumi terdiri dari 20 % dari bahan pasir dan batu-batuan, yang di
ebut Batu Permata 90 % berasal dari pasir dan batu-batuan tersebut.
Apabila batu-batu permata ditelaah secara ilmiah, bahwa batu
permata tidak berbeda dengan tambang aneka warna dari batu ini sangat mempesona
manusia sehingga manusia memberi gelar ‘’ Batu Mulia ’’ Asal usul terbentuknya
batu-batuan kalau dirujuk dalam bidang ilmu kebumian semua batuan yang kita
temui di muka bumi ini bisa di bagi menjadi tiga kelompok sesuai proses
penciptaannya sebagai berikut :
1 . Batu Bekuan :
Yang dimaksud batu bekuan adalah batuan yang berasal dan terbentuk dari cariran
magma yang meleleh keluar darui perut bumi. kemudian mendingin dan membeku dan
mengeras menjadi batu.
2 . Batu Endapan :
Jenis batu ini merupakan endapan dari pertikel-partikel pecahan batu
bekuan yang terjadi karena adanya pelapukan yang disebabkan oleh cahaya panas
matahari, pengikisan yang di akibatkan oleh hujan dan angin, serta abrasi yang
terjadi didalam aliran sungai maupun karena gempuran gelombang laut di pantai.
Partikel-partikel kecil tersebut secara alami akan terlarut dalam aliran air,
untuk kemudian menimbun, mengendap dan mengeras didasar sungai, laut maupun di
goa-goa.
3 . Batu Malihan : Adalah jelmaan dari batu-batu bekuan
maupun batu endapan yang telah mengalami perubahan secara drastic hingga
terbentuk menjadi sejenis batuan yang sama sekali baru dan berbeda dari bahan
aslinya.
Bagaimana daya batu permata dan mekanisme kerjanya dalam
mempengaruhi si pemakainya cara kerjanya identik dengan gunung, batu permata
dari mineral bebatuan utamanya gunung sebagai kulit bumi dan manusia di
ciptakan dari tanah ( bumi ). Batu
permata memiliki aura yang tak terlihat dan manusia juga memilki aura tersebut
bila di pakai aura batu permata merasuk keaura orang yang memakainya dan
memberi tambahan daya energi untuk kestabilan mental sehingga menjadi lebih
muda tercapainya kondisi tersebut.Seseorang akan memilih dan memiliki batu
tertentu yang disenanginya ada hubungan yang terjalin secara emosional yang
berhubungan dengan daya batin, jika tidak ada hubungan batin antar pemilik batu
itu maka kepemilikan itu tidak menghasilkan daya mistik apa-apa melainkan hanya
sekedar kesenangan dan koleksi.Karena itu bila kita ingin mendapat manfaat dari
kepemilikan batu kita harus tahu persis arti dari lambang, simbol dan warnanya
dengan keinginan kita lalu kita berusaha mewujudkan dengan tidak melupakan
kekaguman kita pada batu tersebut yang pada hakikatnya ciptaan dan tanda kebesaran
Tuhan.Pembuatan batu permata, awalnya berupa bahan material mentah berupa batu
bongkahan yang ditemukan di gunung-gunung yaitu muntahan lahar gunung berapi
yang membeku selama beratus-ratus tahun, dari bongkahan yang telah di pilih,
kemudian di lakukan pemotongan sesuai ukuran yang diinginkan, setelah di
lakukan pemotongan baru pemolesan yang di lakukan secara tradisional maupun
teknologi mesin dan terakhir di lakukan finishing dengan menggunakan amplas dan
bubuk intan.Untuk pembuatan batu yang memilki kekuatan mistik tertentu setelah
dilakukan pemotongan proses pemolesan atau penghalusan menggunakan bambu yang
dilakukan dengan berpuasa kemudian penyelarasan akhir batu itu dibuang kealam
ghaib untuk diambil kembali batu tersebut sesudah berisi khodam yang di
inginkan.